E-business atau electronic
business mempunyai beberapa definisi menurut para ahli :
1. E-business
menurut Steven Alter (Information System: Foundation of E-Business. Prentice
Hall.2002) adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi komputer dan data yang telah terkomputerisasi.
2. E-business
menurut Sid L. Huff(Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) yaitu semua hal
yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen
3. E-business
menurut Kenneth C. Ludon dan Jane P. Laudon adalah penggunaan internet dan
teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen
organisasi
4. E-business
menurut Samantha Shurety adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk
melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang
paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun
grosir.
5. E-business
menurut Christoper Stoole adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan
sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan mengkombinasikan
sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan
teknologi internet.
6. E-business
menurut Daniel Amor adalah sistem teknologi informasi tradisional dengan
internet akan menjadi sebuah e-business
7. E-Business
menurut SearchCIO adalah mengelola bisnis internet yang terkait dengan
pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen dan kolaborasi antar rekan
bisnis.
Model-model E-Business
1.
B2C(Business to Consumers) yaitu interaksi
yang di mungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi yang
mengambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau
jasa. Karakteristik B2C :
o
Antara organisasi dengan
perorangan
o
Nilai uang
yang dilibatkan lebih kecil
o
Transaksi tidak sering
terjadi
o
Relatif
sederhana
2.
B2B
(Business to Business) yaitu interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara
organisasi dengan organisasi perusahaan. Karakteristik B2B :
o
Antara organisasi
o
Nilai
uang yang dilibatkan lebih besar
o
Hubungan yang kuat dan
berkelanjutan
o
Pemberian kredit oleh penjual
ke pelanggan
o
Lebih kompleks
3.
B2G(Business to Government) yaitu Interaksi
yang terjadi antara organisasi dan pemerintah yang mencakup pemasaran produk
dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui
integrated marketing communication atau komunikansi pemasaran terpadu seperti
strategic public relation, adversting, dan komunikasi berbasis web.
4.
B2E(Business to Education) yaitu interaksi
yang terjadi antara organisasi dan pendidikan.
Manfaat implementasi e-bisnis
- Meningkatkan kinerja dari operasional perusahaan
- Meningkatkan peluang akses baik ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas
- Meningkatkan keefektifan dan keefisienan perusahaan
- Mempermudah dalam pengelolaan asset perusahaan
- Meningkatkan layanan kepada pelanggan agar terus berkualitas
- Meningkatkan komunikasi semua stakeholders
- Mengatasi segala kesenjangan digital
- Memanfaatkan media untuk mempromosikan kompetensi perusahaan
- Memperlancar proses transaksi bisnis
- Merupakan salah satu sarana dari penyebaran informasi dengan secara luas melalui internet
Kelebihan E-business
- Pebisnis bisa dengan mudah berhubungan dengan konsumen
- Menghemat waktu bisnis karena segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet
- Lebih tepat sasaran
- Tidak membutuhkan modal yang besar karena modal yang paling penting yang harus kita miliki hanya akses internet dan keberanian untuk menjalankan bisnis
- Aliran pendapatan baru lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional
- Dapat meningkatkan pangsa pasar
Kelemahan e-bisnis
- Tidak adanya akses antara pebisnis dan pelanggan karena pebisnis dan pelanggan tidak bertemu secara langsung
- Resiko penipuan lebih tinggi jika calon pebisnis yang baru (pemula) kurang mengetahui tentang bisnis di dalam internet
- Kehilangan segi keuangan secara langsung karena sebuah kecurangan
- Pencurian informasi
- Kehilangan kesempatan bisnis karena adanya gangguan pelayanan
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha untuk merugikan pebisnis
Contoh perusahaan E-bisnis di
Indonesia
Kaskus merupakan situs forum
komunitas maya terbesar dan nomor 1 di Indonesia. Perusahaan kaskus didirikan
pada tanggal 6 November 1999 oleh Anrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi
Dharmawan. Situs Kaskus ini di kelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki
lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar.
Kaskus juga merupakan forum jual-beli.
Forum jual-beli tersebut memberlakukan system e-commerce karena transaksinya
dilakukan secara elektronik. Untuk mempermudah, Kaskus memberikan transaksi
online yang mudah yang dinamakan Kaskus e-pay. Dalam hal jual-beli, Kaskus
telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu, Kaskus
adalah e-business yang terbaik di Indonesia saat ini.
Kesimpulan
Dengan beberapa definisi
di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa e-bisnis atau elektronik bisnis adalah
segala hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis yang memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi oleh individu, organisasi, ataupun
pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan tertentu. Jika bisnis biasa
mengandalkan pertemuan antar pebisnis untuk melakukan bisnis, maka e-bisnis
sangat mengandalkan internet untuk proses bisnis nya. Dalam e-bisnis, yang
dapat dilakukan tidak hanya melakukan transaksi jual dan beli barang ataupun
jasa, tetapi e-bisnis juga dapat melakukan pelayanan langsung antara
perusahaan kepada pelanggan maupun rekan bisnisnya.
E-bisnis tentu memberikan
keuntungan untuk berbagai pihak terutama perusahaan yang menjalankan e-bisnis,
salah satunya yaitu juga dapat mengurangi biaya. E-bisnis juga dapat
meningkatkan pelayanan karena dilakukan secara langsung, selain itu dapat
menghemat waktu karena e-bisnis bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun jika
masih ada jaringan internet. Selain itu, peluang omset besar juga akan
didapatkan perusahaan tetapi tergantung bagaimana perusahaan tersebut
mempromosikan produknya. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi
resiko kerugian salah satunya adalah memperhatikan kualitas produk barang atau
jasa yang di tawarkan karena pelanggan akan merasa puas jika perusahaan dapat
memberikan kualitas serta pelayanan yang terbaik.
referensi :
- http://akhmad-wildan.blogspot.com/2010/10/e-business.html
- http://michaelsven1808.blogspot.com/2013/10/ebc-e-business-and-e-commerace.html
- http://mochazmcpower.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-konsep-e-business.html
- http://dedijulius.blog.binusian.org/2014/06/09/penerapan-e-business-pada-perusahaan/
blog
yang dikomentari:
- https://tiffanyamaliaalfi.wordpress.com
- https://pritawidyaningtyas.wordpress.com
- https://tikafarhika23.wordpress.com
- https://elsyamoriesta.wordpress.com
Tautan
:
Manajemen Informatika - Program Diploma Institut Pertanian Bogor - http://ipb.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar